Sebelumnya, Yamcha adalah bandit gurun dan tergolong musuh bagi Goku. Seiiring perjalanan waktu, Yamcha berubah jalan hidup dan menjadi teman Goku. Yamcha punya keberanian, agak angkuh, dan menjadi andalan bagi Z-Fighters di awal-awal cerita.
Yamcha termasuk seorang jagoan kuat di muka bumi. Kemampuannya sangat membantu Z Fighters dalam membasmi kejahatan di bumi. Ia selalu hadir, di saat Goku dan kawan-kawan mendapat ancaman dari luar.
Inilah Petualangan Yamcha Dalam Dragon Ball-Z
Ciri khas Yamcha adalah terletak pada pakaian dan karakternya sendiri. Pada seri awal dragon ball, rambutnya selalu panjang dengan poni di depan. Sejak pindah ke kota, rambutnya dipotong dan lebih modis. Model rambut Yamcha ini ditiru oleh Gohan selama beberapa waktu.
Tentang bekas luka di pipi Yamcha cukup misterius, ada yang bilang bahwa itu disebabkan oleh latihan saat turnamen Seni Bela Diri Dunia. Hasil scan oleh android 19 menunjukkan bahwa tinggi tubuh Yamcha adalah 183 cm dan beratnya 68 kg.
Pakaian yang sering digunakan Yamcha adalah pakaian pesilat berwarna putih, dengan celana panjang berwarna hitam. Mirip dengan pakaian Bruce Lee saat bertarung melawan O'Hara di film berjudul "Enter the Dragon".
Dalam Saga Red Ribbon dan movie Dragon Ball Z, bajunya mirip dengan pakaian Tsukutsun Tsun. Sedangkan dalam saga Majin Buu, jas kuning dan kemeja putih digunakan olehnya. Rambut Yamcha dibiarkan panjang lagi, di akhir Dragon Ball Z dan Dragon Ball GT. Model rambutnya ekor kuda, dengan baju yang sama seperti pada Saga Majin Buu.
Yamcha punya sifat pemalu dan tunduk pada wanita, terutama Bulma. Lha, kok? Katanya ia tergolong prajurit pemberani? Iya memang, tapi tidak terhadap wanita. Setelah bergabung dengan Z-Fighters, Yamcha sangat peduli dengan sesama.
Yamcha adalah pecinta turnamen beladiri, dan punya tekad kuat untuk menang. Setiap menjelang turnamen akan dimulai, ia selalu berlatih dengan semangat dan belajar berbagai teknik bela diri. Bahkan, ia tekun untuk belajar Kamehameha selain Goku.
Yamcha dalam Saga Android
Dalam serial Dbz, Yamcha awalnya menolak para Saiyan. Sesi selanjutnya dari hidupnya digunakan untuk melawan para android (robot-robot buatan). Pada akhirnya Yamcha memaafkan Bejita dan Bulma. Bahkan, ia menerima Trunks dengan baik, sebagai teman.
Yamcha kehilangan semangat untuk melawan para musuh, sejak kehadiran Super Saiyans. Ia menyadari kemampuannya jauh lebih rendah daripada mereka. Yamcha merasa usahanya tiada arti, sehingga lebih memilih untuk berjaga-jaga saja dalam pertempuran.
Di seri akhir Dragon Ball Z, Yamcha pensiun dari perjuangan, dan memilih untuk berlatih sendiri. Yamcha pada akhirnya ingin segera punya keluarga. Untuk itulah, ia belajar melawan sifat takutnya pada wanita.
Meski begitu, dalam serial dragon ball tidak pernah diceritakan tentang siapa kekasih Yamcha setelah berpisah dari Bulma. Mungkinkah Yamcha tetap menyendiri sampai akhir hayatnya? Simak juga: Top 10 Tokoh Terkuat Dragon Ball
0 Response to "Inilah Petualangan Yamcha Dalam Dragon Ball-Z"
Posting Komentar